Vespa Gembel , Sebuah Budaya Perlawanan Terhadap Parade Kemewahan Di Masyarakat

Posted by Anonymous Thursday, April 17, 2014 0 comments

Ane yakin agan-agan semua pasti pernah liat mereka di jalan, tapi apakah agan tau, kenapa mereka melakukan hal tersebut, terlintas di benak ane untuk cari tau apa dan kenapa mereka bisa begitu, usut punya usut ternyata bukan tanpa alasan mereka seperti itu tapi karena ada pesan yang ingin mereka sampaikan. Tanpa basa basi lagi deh, yuk segera kita bahas....


Pembahasan


Disaat orang berlomba-lomba untuk memamerkan kemewahan sebagai simbol kemapanan sosial, komunitas penggemar vespa gembel justru sebaliknya. Mereka lebih suka memamerkan kegembelan dengan sengaja mengembel-gembelkan vespa dan dirinya sendiri untuk menarik perhatian dari orang lain, inilah antitesis dari parade kemewahan di sekitar kita.

Komunitas ini mudah dikenali. Mereka umumnya mengendarai vespa rombeng tahun 1970-an atau 1980-an yang dimodifikasi sesuka hati hingga bentuknya aneh-aneh. Ada yang mengganti setang vespanya dengan setang tinggi menjulang. Mereka menyebut model ini sebagai vespa setang monyet karena pengendaranya akan terlihat seperti monyet yang sedang menggelayut di batang pohon. Ada yang menambahi gerobak di samping vespanya. Ada pula yang menceperkan dan memanjangkan badan vespa hingga bermeter-meter. Inilah yang mereka sebut vespa long.

Ciri lain vespa gembel adalah kotor atau dekil. Penggemarnya sengaja tidak mencucinya berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tampilan vespa kian kumuh karena penggemarnya kerap menempelkan aneka ”sampah” di vespa mereka, mulai dari karung goni, gombal, drum bekas, galon air, sandal jepit, CD, selongsong mortir, botol infus, tengkorak sapi, hingga (maaf) celana dalam. Bila semakin gembel maka menurut mereka semakin keren.

Solidaritas sosial adalah suatu tindakan yang membangkitkan semangat hidup bukan hanya sekedar perasaan kasihan namun tidak ada tindakan nyata. Diasumsikan bahwa solidaritas sosial komunitas vespa gembel mempunyai tingkat solidaritas sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan komunitas vespa lainnya. Hal ini dikarenakan pada komunitas vespa gembel, sebagian besar anggotanya memang benar-benar dari kalangan orang tidak mampu, dari kalangan ekonomi yang terjepit. Sesama anggota merasakan bahwa kehidupan mereka sama-sama susah sehingga muncul perasaan senasib sepenanggungan.

Jejaring yang terjalin dalam komunitas vespa gembel sudah sangat kuat, mulai dari kota-kota dalam pulau sampai lintas luar pulau. Saling mengunjungi, saling membantu dan bahkan saling mendoakan sudah menjadi hal yang lumrah. Mereka menyebut bentuk solidaritas sosial semacam ini sebagai ”perjamuan”. Dalam perjamuan, yang menjadi tuan rumah adalah “anak-anak” vespa di daerah yang dilalui selama perjalanan.

JADI BEGINI GAN

Mengapa mereka mau menggembel-gembelkan diri? Ternyata ini ada kaitannya dengan faham kebebasan yang mereka anut. Mereka ingin merombak pandangan orang yang sering menilai orang lain dari penampilan luarnya.

Dengan vespa gembel, komunitas ini bisa dengan bebas mengekspresikan diri. ”Kalau orang kaya bisa pamer kemewahan, kita bisa pamer kegembelan,” itu merupakan kutipan slogan yang sering mereka “teriakan”. Dan memang seperti itulah adanya, dengan kondisi motor yang boleh dibilang sangat aneh untuk disebut sebagai sebuah motor, di jalanan mereka menjadi pusat perhatian orang.

Lewat kegembelannya, mereka menyelipkan semacam semangat demokrasi di jalanan. Bagi mereka, jalanan yang sering digunakan orang-orang kaya untuk memamerkan mobil dan motor mewah, juga harus bisa menjadi ruang bagi rakyat jelata berkantong cekak. Kebanyakan penggemar vespa gembel memang berasal dari kelompok menengah ke bawah. Mereka umumnya pengangguran, mahasiswa, atau buruh serabutan. Namun ada pula yang berprofesi sebagai seniman, guru, atau pemilik bengkel.

Nahhh Sekarang Udah tau kan? jadi gitu loh gan, mereka ngga cuma iseng melakukan hal tersebut, ada maksud dan tujuannya. jadi agan-agan yang udah baca thread ini, jangan sebel lagi ya kalo liat mereka, yang agan anggap ganggu mata.

Nih gan ane kasih gambar Vespa nya ..







TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Vespa Gembel , Sebuah Budaya Perlawanan Terhadap Parade Kemewahan Di Masyarakat
Ditulis oleh Anonymous
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://refsky-fitriono.blogspot.com/2014/04/vespa-gembel-sebuah-budaya-perlawanan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Template by Refsky Fitriono | Copyright of Blog'e Wong Maos.